Tiga Puisi Jamal Rahman Ini Menceritakan Dinamika Berkawan

Jamal Rahman

SeputarBoltim.com – Jamal Rahman, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) merupakan penyair kelas nasional.

Disadur dari rajaopera.com, pria kelahiran Minahasa Utara 42 tahun silam ini sudah melahirkan banyak karya tulis, terutama sastra, baik karya sendiri maupun kolaborasi dengan penulis lainnya.

Bacaan Lainnya

Diantara karya-karyanya adalah Exodus ke Tanah Harapan (2006). Buyat, Hari Terus Bersenyut (2008), Antologi bersama ‘Metamorfosis’ (2015).

Karya lainnya, Antologi bersama ‘Palagan Sastra’ (2016), kumpulan puisi tunggal berjudul ‘Tototakon’ (2017), kumpulan puisi dan esai ‘Ikhtiar Menjaga Peradaban Natuna’ (2018), kumpulan puisi ‘Senja Melandai di Limboto’ (2018).

Selain kepiawaiannya menulis puisi, Jamal juga mahir dalam fotografi, teater serta musik.

Berbagai penghargaan pernah dia torehkan dari keterampilannya tersebut.

Boleh dibilang, praktisi diet sehat ini adalah salah satu ‘manusia unik’ multitalenta yang dimiliki Kabupaten Boltim.

Berikut kami tampilkan tiga puisi karya Jamal Rahman dengan nuansa berkawan dan ragam dinamikanya.

Redaksi telah mendapatkan ijin langsung dari sang penyair terkait pemuatan puisi ini, tanpa merubah materinya sama sekali.

Baca puisinya di halaman berikut!

Pos terkait