SeputarBoltim.com – Stok vaksin di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tinggal sedikit.
Kondisi ini menyebabkan tidak semua warga yang ingin divaksin, mendapatkan pelayanan.
Di Kecamatan Kotabunan, vaksinasi yang digelar di Desa Kotabunan pada Rabu 14 Juli 2021, hanya bisa melayani 40 orang saja. Padahal warga yang ingin divaksin lebih dari itu.
“Kami tak bisa buat apa-apa karena stok vaksin yang ada hanya 4 vial untuk 40 orang,” kata Kepala Puskesmas Kotabunan, Nita Hala, pukul 12.30 Wita.
Saat ini, kata dia, stok vaksin di Puskesmas mereka sudah habis total sehingga belum akan melakukan pelayanan vaksinasi sementara waktu.
“Masyarakat memang antusias ikut vaksin tapi stok di kita memang sudah habis. Kita menunggu pengadaannya dulu untuk melakukan pelayanan kembali,” terang dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Boltim, dokter Hamdan Korompot, kepada seputarboltim.com mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penambahan vaksin sejak Minggu lalu ke Dinkes Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tapi belum ada penambahan stok.
“Kemungkinan ini (kekurangan vaksin) kondisi se Sulut. Intinya kita sudah ajukan penambahan dan menunggu distribusinya,” terangnya.
Dia tambahkan, karena stok vaksin sudah hampir habis maka pelayanan vaksin untuk dosis pertama dipending sementara waktu.
“Stok yang tersisah sedikit ini untuk kita layani yang dosis kedua, pelayanan dosis pertama kita pending,” pungkasnya.
(Red)
