Sekolah Ini Kesulitan Jalin Kerjasama Dengan PT ASA

SeputarBoltim.com – Pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kotabunan mengeluhkan lambannya respon PT Arafura Surya Alam (ASA) atas memorandum of understanding (MoU) di bidang pendidikan yang mereka ajukan.

Menurut pihak sekolah, MoU sudah diajukan sejak empat tahun lalu namun belum mendapat titik terang dari pihak perusahan tambang emas tersebut.

Bacaan Lainnya

Padahal, dokumen MoU ini penting untuk administrasi pelaporan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.

“MoU sudah kami ajukan sejak empat tahun lalu, kami tidak tahu apa kendalanya sehingga MoU ini belum disepakati pihak perusahan (PT ASA),” kata Sonya Sugianto, Kepala SMK Negeri 1 Kotabunan, Rabu 3 Nopember 2021.

Selain itu, kata Sonya, semua SMA dan SMK sedang menuju Pusat Keunggulan (PK), sehingga penting bagi pihak sekolah mengangkat potensi lokal dalam peningkatan SDM.

SMK Negeri 1 Kotabunan sendiri memiliki jurusan geologi yang pas dengan potensi daerah yang dikenal sebagai daerah ‘lumbung emas’ ini.

“Kami pertanyakan kenapa tidak pernah disambut baik usulan (MoU) dari sekolah (ke PT ASA),” ujarnya.

Sementara itu, Humas PT ASA, Andreas, ketika dikonfirmasi belum menanggapi tentang MoU dengan pihak SMK Negeri 1 Kotabunan.

“Untuk MoU saya belum kasih komentar dulu ya, karena saya tidak sedang di site.” kata Andreas via WhatsApp.

Di sisi lain, untuk pelaksanaan magang siswa di perusahan, katanya, selama ini sudah terberjalan.

(Red)

Pos terkait