Sakit Karena Covid19, Waket DPRD Dapat Kiriman Obat Dari Bupati

Wakil Ketua DPRD Boltim Medy Lensun memperlihatkan obat yang dikirim Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto. Medy menjalani proses isolasi mandiri di kediaman pribadinya di Modayag setelah positif Covid19. (Sumber foto: Medy Lensun)

SeputarBoltim.com – Wakil Ketua (Waket) DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Medy Lensun menjalani isolasi mandiri (Isoma) setelah mengetahui dirinya terifeksi virus corona.

Menariknya, Wakil Bupati Boltim periode 2010-2015 ini mendapat ‘hadiah’ kiriman Bupati Sam Sachrul Mamonto saat menjalani isolasi mandiri di kediaman pribadinya di Modayag.

Bacaan Lainnya

“Hari ini hari keempat saya jalani isolasi mandiri. Saya mengalami demam, batuk, pilek, nyeri seluruh badan, lemas dan sakit perut,” kata Medy Lensun via pesan WhatsApp, Senin 2 Agustus 2021.

Dia katakan, keluhan sakit yang dirasakan mulai berkurang setelah rutin mengkonsumsi obat-obat yang dianjurkan.

Selain beberapa jenis obat kimia, kata Ketua DPC PDIP Boltim ini, dirinya juga mengkonsumsi obat herbal kiriman ‘sang sahabat’ Bupati Sam Sachrul Mamonto.

“Pak Bupati kirimkan obat China Lian Hua, madu hitam, minyak kayu putih asli dan obat sakit perut,” sebutnya.

Meski selera makan hilang, Medy memaksakan untuk tetap mengkonsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber foto: Medy Lensun)

Untuk saat ini, Medy mengaku demamnya mulai rendah. Namun selerah makannya masih belum normal.

“Makan masih susah. Selerah makan saya hilang. Tapi harus dipaksakan makan supaya fisik tetap kuat. Ini juga untuk mempercepat proses pemulihan,” tambahnya.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Medy berpesan khususnya kepada warga masyarakat Boltim agar menjaga diri dari penularan virus Corona. Caranya, kata dia, dengan teetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran-anjuran pemerintah.

“Pesan saya jangan sampai tertular Covid19 karena yang saya rasakan sangat berat. Tapi syukurlah sekarang sudah mulai berkurang,” imbaunya.

“Saya sampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang mensuport saya, terutama keluarga dan teman-teman, secara khusus kepada Pak Bupati yang sudah mengirimkan obat untuk saya,” pungkas dia.

Diketahui, Bupati Sachrul sebelumnya juga pernah tertular Covid19 dan menjalani proses isolasi mandiri serupa. Dalam proses isolasi, Sachrul biasa mengkonsumsi obat-obat herbal.

(Red)

Pos terkait