SeputarBoltim.com – Komplen warga Tutuyan III atas penggunaan batu gunung pada proyek pembangunan Pasar Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), langsung direspon Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM).
Kepala Disperindagkop UKM Boltim Norma Linggama dan beberapa stafnya mengunjungi lokasi proyek pembagunan Pasar Tutuyan, pukul 11.30 WITA, Senin 11 Oktober 2021.
Norma mengaku, turun ke lokasi pekerjaaan tersebut karena mendengar informasi dari wartawan tentang adanya komplen warga setempat atas penggunaan batu gunung.
“Begitu wartawan konfirmasi, saya langsung ke sini. Kita ingin pastikan pekerjaannya berjalan baik dan sesuai spek,” ujar Norma.
Sementara, konsultan pengawas proyek tersebut, Sandi Lensun, memastikan bahwa jenis batu yang tertera pada Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek itu adalah batu kali.
“Speknya batu kali bukan batu gunung. Yang ini (batu gunung) tidak akan digunakan,” ungkapnya.
Pantaun di lokasi proyek, proses pembangunan masih berjalan. Beberapa item pekerjaan sudah terlanjur menggunakan batu gunung.
Sandi mengatakan, pihaknya akan menghitung item pekerjaan yang sudah menggunakan batu yang tidak sesuai spesifikasi.
“Untuk selanjutnya akan digunakan batu kali,” ketusnya.
Diketahui, proyek revitalisasi atau pembangunan Pasar Tutuyan dikerjakan oleh CV Reamar Perkasa Mandiri.
Proyek senilai Rp 1.159.138.901 ini akan dikerjakan selama 100 hari kerja terhitung 15 September 2021 hingga 24 Desember 2021.
Adapun pihak konsultan proyek ini adalah CV Arch Indo Totabuan.
(Red)