SeputarBoltim.com – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jiko Mandiri, Desa Jiko, Kecamatan Motongkad, diduga bermasalah.
Pengurus operasional BUMDes tersebut belum mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan penggunaan anggaran yang bersumber dari dana desa.
Penelusuran seputarboltim.com, BUMDes tersebut pernah diketuai oknum berinisial WR yang kini sudah menjadi anggota DPRD Boltim 2019-2024.
Saat kepemimpinan oknum legislator inilah, BUMDes tersebut diduga bermasalah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim evaluasi, BUMDes Jiko Mandiri di masa kepempiman WR tidak mempertanggungjawabkan administrasi dan keuangan.
Dua pengurus operasional lainnya, Efraim Mokodongan selaku Sekretaris dan Deihana Paparang sebagai Bendahara BUMDes, membuat surat pernyataan yang isinya cukup mengejutkan.
“Saat monitoring dan evaluasi BUMDes oleh Dinas PMD Boltim tidak dapat menunjukkan dokumen-dokumen administrasi karena dokumen-dokumen tersebut tidak ada sama kami berdua dan kami berdua tidak pernah memegang/menyimpan dana BUMDes” tulis keduanya dalam surat pernyataan.
Dinas PMD Boltim membenarkan adanya beberapa BUMDes di Kabupaten Boltim yang belum menyampaika laporan pertanggungjawab mereka. Termasuk BUMDes Jiko Mandiri.
“Jelasnya di Inspektorat karena mereka yang melakukan (audit),” ujar Subhan Wakid, Kabid Pemberdayaan, Dinas PMD Boltim.
Kepala Inspektorat Boltim M Yamin Abdul ketika dihubungi terkait masalah BUMDes Jiko Mandiri mengatakan, pihaknya sebatas melakukan monitoring saja.
“Saya belum tahu jika ada temuan dan seperti apa,” ujar Yamin.
Untuk BUMDes yang diduga bermasalah, kata dia, kewenangannya ada pada sangadi.
“Apakah yang bersangkutan (Pengurus Operasional) dipidanakan atau TGR, itu tergantung Sangadi. Entah dilapor penggelapan atau seperti apa,” ungkapnya.
Mantan Ketua BUMDes, WR, belum berhasil dimintai konfirmasinya perihal masalah BUMDes ini.
(Red)
