SeputarBoltim.com – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo mengaku, pemerintahan saat ini tidak mau dipusingkan dengan persoalan penempatan pejabat yang tidak sesuai kompetensi di bidangnya masing-masing.
“Dalam penempatan pejabat perlu dipertimbangkan banyak hal. Termasuk kompetensi dan rekam jejaknya,” kata Wabup Oskar Manoppo, saat berdiskusi dengan Camat Kotabunan Ahmad Alhein dan sejumlah ASN di kantor tersebut, Selasa 27 Juli 2021.
Menurut mantan birokrat Pemkab Boltim ini, kesalahan penempatan pejabat dapat berdampak pada tidak maksimalnya kinerja yang bersangkutan menjalankan tupoksi jabatan dalam pemerintahan.
“Pada akhirnya pelayanan kepada masyarakat jadi ikut tidak maksimal. Pemerintah tidak mau dipusingkan dengan itu,” ketusnya.
Di sisi lain, Oskar juga mengakui bahwa sistem pemerintahan saat ini sudah baik. Namun baik atau pun buruknya penyelenggaraan pemerintahan, bergantung kepada siapa yang jadi ‘komandannya’.
“Jadi, itikad baik dari penyelenggara pemerintahan adalah kuncinya,” tukas dia.
Dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, kedepan ia dak Bupati Sam Sachrul Mamonto, melakukan penilaian terhadap aparatur pemerintah berdasarkan profesionalitas.
Sekedar informasi, Wabup Oskar Manoppo Selasa 27 Juli 2021 berkantor di Kecamatan Kotabunan.
Ini dilakukan sehubungan dengan pembatasan kegiatan di Kantor Bupati untuk menghindari penyebaran Covid19.
“Selasa hari ini saya di Kecamatan Kotabunan, Pak Bupati di Kecamatan Modayag Barat. Besok gantian, saya di Gunung, beliau di pesisir,” ungkap Wabup.
(Red)
