SeputarBoltim.com – Warga masyarakat yang pernah mengalami banjir perlu mengetahui dan mewaspadai ancaman ragam penyakit yang biasa dialami disaat atau setelah terjadi banjir.
Dikutip dari berbagai sumber, ancaman penyakit yang umumnya terjadi saat atau pasca banjir diantaranya adalah diare, penyakit kulit, Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan leptopirosis.
Leptopirosis sendiri merupakan penyakit yang bersumber dari hewan, terutama tikus.
Penyakit ini dapat menular ke manusia melalui kotoran atau kencing tikus yang mengandung bakteri leptopira yang terbawa oleh air.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi masyarakat di wilayah-wilayah yang baru saja mengalami bencana banjir.
“Puskesmas sudah kami siapkan kalau ada lonjakan kasus (penyakit),” Sebut Eko, Sabtu 11 September 2021.
Mantan Kabag Humas Setda Boltim ini menjelaskan, kerawanan penyakit yang akan terjadi di daerah yang pernah mengalami banjir adalah berbasil lingkungan.
“Maka penanganan pasca banjir (perlu melibatkan) oleh masyarakat dan aparat desa serta pemerintah Kabupaten , terutama daerah daerah genangan air,” ungkapnya.
Meski sudah mempersiapkan langkah-langkah penanganannya, sejauh ini belum ada keluhan dari warga mengenai gangguan kesehatan akibat banjir beberapa waktu lalu.
(Red)
