SeputarBoltim.com – Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menuai kritikan.
Pasalnya, beberapa wakil rakyat ini terpantau lebih aktif mengikuti perjalanan dinas ketimbang mengikuti rapat-rapat penting di lembaga terhormat itu.
“Patut dipertanyakan, beberapa oknum anggota dewan kita lebih aktif ikut perjalanan dinas ketimbang hadir langsung di rapat penting lembaga,” sebut Andy J Riyadhy, Kamis 30 September 2021.
Direktur Intelijen Dan Investigasi Dewan Pimpinan Pusat, Lembaga Pemantau Pembangunan Dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) ini menyayangkan kinerja oknum legislator Boltim yang dinilainya tidak full bertugas untuk kepentingan rakyat.
Andy enggan membeber nama-nama anggota dewan Boltim yang dinilai lembaganya lebih aktif ikut perjalanan dinas ketimbang menghadiri rapat-rapat di gedung parlemen daerah.
“Ada saatnya untuk kita publikasikan nama-nama ini agar rakyat tahu seperti apa kinerja masing-masing anggota dewan,” pungkasnya.
Diketahui, hampir separuh anggota DPRD Boltim manggir di rapat paripurna pengesahan Ranperda APBD-P 2021 pada Selasa 28 September 2021.
Rapat tersebut harus diskors karena anggota yang hadir tidak memenuhi syarat kuorum.
Rapat penting yang hadiri para tamu undangan, termasuk bupati dan wakil bupati, dilanjutkan setelah jumlah kehadiran bertambah dengan keikutsertaan beberapa anggota dewan via zoom.
(Red)