Masuk Zona Orange, Sholat Idul Adha di Masjid Ditiadakan

Eko Marsidi dan Muh Ma'mur

SeputarBoltim.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Masuk dalam zona orange atau resiko sedang penyebaran Covid19 di Provinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan data zonasi resiko penyebaran Vovid19 yang dirilis Pemrov Sulawesi Utara pada Jumat 2 Juli 2021, pukul 22.00 WITA, total kasus positif covid19 terkonfirmasi 206 orang, 195 sembuh, 5 orang dalam perawatan dan 7 meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Kesehatan Boltim Eko Marsidi mengatakan, dengan masuk pada level III atau zona orange, menandakan daerah Boltim tidak nyaman lagi sehingga perlu saling mengingatkan akan bahaya virus tersebut.

“Perlu ada kesadaran bersama untuk menjaga bersama kesehatan sendiri dan komunitas dengan berolahraga, konsumsi pangan bergizi, dan tambahan vitamin serta menerapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah),” terang Eko, Sabtu 3 Juli 2021.

Sementara itu, terkait dengan peningkatan resiko penyebaran covid19 di Kabupaten Boltim, dari Zona Kuning ke Zona Orange, bakal berdampak pada penyelenggaraan Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 Hijriah atau 20 Agustus 2021.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021, wilayah pada zona merah dan orange, maka penyelenggaraan sholat Idul Adha di masjid atau lapangan ditiadakan.

Kepala Seksi Haji dan Bimas Islam Kemenag Boltim, Muh Ma’mur, mengaku baru tahu informasi bahwa Boltim sudah masuk zona orange penyebaran Covid19 saat dihubungi seputarboltim.com.

“Saya baru tahu dan kami akan berkordinasi dengan Pemda serta satuan gugus tugas. Kami juga akan kembali gelar rapat dengan ormas-ormas Islam soal perkembangan terbaru kasus Covid19 di Boltim ini,” katanya via telepon seluler.

Dia membenarkan bahwa sesuai edaran Menag RI, daerah dengan zona merah dan orange, maka pelaksanaan sholat Idul Adha di masjid, lapangan maupun mushola ditiadakan.

(Red)

Pos terkait