SeputarBoltim.com – Proyek revitalisasi Pasar Pondabo Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, terancam tidak akan selesai.
Masa kerja proyek ini akan berakhir pada 24 Desember 2021.
Hingga Selasa 14 Desember 2021, persentasi pekerjaan oleh CV Reamar Perkasa Mandiri ini baru mencapai 60an persen.
“Kami bersama dengan pihak kontraktor dan konsultan pengawas sudah beberapa kali rapat, kami sudah tekankan agar dipacu pekerjaannya,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Boltim, Norma Linggama, Selasa 14 Desember 2021.
Tak hanya itu, sebagai antisipasi agar proyek tersebut dapat selesai tepat waktu, kata Norma, dinasnya telah memberikan surat teguran kepada pihak kontraktor, konsultan pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Kontraktornya dua kali kita berikan teguran tertulis, konsultan pengawas 3 kali teguran, PPK dua kali teguran. Teguran ini terkait keterlambatan pekerjaan yang tidak sesuai Curva S,” terangnya.
Norma memastikan, jika proyek senilai Rp 1.159.138.901 itu tak selesai seratus persen, dinas akan melakukan opname pekerjaan dan membayarnha sesuai persentasi akhir pekerjaan.
“Anggaran yang sudah dicairkan ke perusahaan baru 30 persen, mereka tidak melakukan pencairan termin karena progres pekerjaannya tidak capai,” tambah Norma.
Terpisah, Ben Muhammad selaku pengawas pekerjaan optimistis pekerjaan dapat rampung hingga 24 Desember 2021.
“Kita berusaha supaya pekerjaan proyek ini bisa kelar tepat waktu,” kata Ben.
Dia mengaku tak ada kendala selama pekerjaan proyek dilakukan.
“Tidak ada kendala, semua berjalan baik. Material tersedia dan pekerja juga bekerja sesuai jam. Kita berusaha selesaikan pekerjaan ini,” tambahnya.
Pantauan di lokasi pekerjaan di Desa Tutuyan III, satu bagunan sedang dalam tahap penyelesaian pengatapan. Satu banguna lagi belum diatap.
Item pekerjaan yang belum dilakukan adalah pemasangan tehel, pemasangan instalasi listrik serta plester tiang dan pengacian.
Masa kerja proyek ini selama 100 hari terhitung 15 September 2021 sampai 24 Desember 2021.
(Red)