SeputarBoltim.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mensosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau tahun 2021.
Sosialisasi yang dihadiri oleh puluhan jamaah calon haji serta sejumlah tokoh agama serta pimpina Ormas Islam ini digelar di D’Katu Cafee, Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan, Jumat 15 Oktober 2021.
Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Boltim Ahmad Sholeh menyampaikan, calon jamaah haji Agar bersabar menunggu waktu pemberangkatan pada tahun 2022.
“Jamaah haji harus melatih kesabaran, dari sini sudah harus sabar, apalagi disana, sabarnya harus setengah dewa, termasuk saya petugas haji,” kata Ahmad Sholeh di acara itu.
Ahmad Sholeh bercerita, semasa menjadi petugas haji dirinya sempat menemui kendala pada minggu pertama, bahkan sempat putus asa.
Kata dia, sabar adalah kunci utama bagi calon jamaah haji.
“Minggu pertama saya hampir putus asa, karena masalah semua menumpuk ke saya. Saya ketua kloter yang bertanggung jawab bagi 450 orang. segala masalah mulai dari hilang koper, salah masuk kamar hingga menyuapi makan jamaah, Alhamdulillah saya punya tim kerja yang luar biasa, sehingga selama 40 hari lebih bisa lalu dengan penuh kesabaran,” ujarnya.
Dia bersyukur selama menjadi petugas haji pada tahun 2019 tidak ada yang meninggal dunia. Padahal, potensi itu sangat banyak terjadi.
Dia sampaikan, calon jamaah haji agar menjaga kesehatan baik sebelum dan sesudah keberangkatan.
“Potensi meninggal sangat banyak. Karena 70 persen haji ini fisik. Jam 9 pagi di arafah itu sangat panas luar biasa. Biarpun malam tetap panas. Jadi ketika panas semua jamaah disemprot menggunakan air, rasanya seperi berbuka puasa,” jelasnya.
Sekedar informasi, kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam dan Haji Muh. Ma’mur, Ketua Dewan Masjid Boltim Samsudin Dama, Dokter pendamping jamaah haji dokter Hamdan Korompot, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Boltim Djohar Makangiras, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boltim Kusdi Ismail serta para jamaah calon haji Boltim.
Adapun total jamaah calon haji Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 34 orang yang seharusnya diberangkatkan pada tahun 2020 namun tertunda karena pandemi Covid-19.
Mereka rencananya akan diberangkatkan pada tahun depan.
(Red)
