SeputarBoltim.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Yusri Damopolii memberikan tanggapan terkait bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) kepada pasangan suami istri, Aswar Wangkai dan Reni Paneke, warga Dusun II, Desa Motongkad Selatan, Kecamatan Motongkad.
Kepada seputarboltim.com, Yusri mengatakan bahwa bantuan senilai Rp 17,5 juta kepada keluarga Aswar dan Reni bukan bantuan fiktif.
“Bantuan RTLH tidak fiktif, hanya saja pelaksana pembangunan (kontraktor) rumahnya yang ada musibah,” Kata Yusri, Minggu 15 Agustus 2021.
Makanya, kata Yusri, pembangunan RTLH untuk pasangan suami istri Aswar dan Reni belum terealisasi.
“Tapi dia (oknum kontraktor) tetap berusaha bangun. (Bantuan RTLH) Ini sumbangan dari guru-guru,” jelas Yusri.
Dia menambahkan, meski sempat terkendala karena pelaksana pembangunan mendapatkan musibah, program RTLH bantuan para guru itu akan direalisasikan.
“Apalagi mereka (Aswar dan Reni) keluarga yang perlu diperhatikan,” tambah Yusri.
Diberitakan sebelumnya, keluarga Aswar Wangkai dan Reni Paneke merupakan salah satu penerima bantuan RTLH sumbangan dari guru-guru di Kabupaten Boltim pada 2018.
Secara simbolis, bantuan kepada keluarga ini diserahkan saat peringatan Hari Guru Nasional tahun itu.
Namun, hingga 2021 ini bantuan tersebut tak kunjung terealisasi.
(Red)
