SeputarBoltim.com – Kurang dari satu jam setelah diserahkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Oskar Manoppo, dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), langsung dibahas oleh tim Pansus Ranperda RPJMD yang diketuai oleh Anggota DPRD Samsudin Dama, Jumat 23 Juli 2021.
Pembahasan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sonny Warokka, Kepala Bappeda Iksan Pangalima, Wakil Ketua DPRD Medy Lensun dan Muhammad Jabir serta anggota Pansus, Alamri Matiala, Argo Sumaiku, Sunarto Kadengkang dan Anthonius Muaya.
Wakil Ketua DPRD Muhammad Jabir mengatakan, perlu kecermatan untuk membahas dokumen tersebut.
“Kita tidak boleh tergesa-gesa karena ini dokumen penting daerah. Meski pun boleh dilakukan perubahan dalam dua tahun setengah,” kata politisi Partai Nasdem itu.
Anggota Pansus Argo Sumaiku menambahkan, dokumen RPJMD yang terdiri dari sembilan BAB ini perlu ‘dikuliti’ dari segi data.
“Saya berharap tentu data yang ada, yang disajikan oleh Bappeda, betul-betul akurat. Karena dengan data ini kita perlu merumuskan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat manfaat,” ungkapnya.
Kepala Bappeda Iksan Pangalima menyatakan sepakat agar pembahasan dokumen RPJMD tidak tergesa-gesa.
“RPJMD adalah produk pemerintah dalam hal ini adalah eksekutif dan legislatif, untuk itu dibutuhkan pemikiran dan masukan dari DPRD, saya setuju jika dokumen ini dibahas rinci dan tidak tergesa-gesa,” kata Iksan.
Hingga berita ini ditayangkan, pukul 14.45 WITA, pembahasan di rapat Pansus Ranperda RPJMD
(Red)
