SeputarBoltim.com – Harga sembilan bahan pokok di dua pasar yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Pasar Kotabunan dan Pasar Modayag, cenderung bertahan di kisaran harga tertentu selang Juli dan Agustus 2021.
Hargai cabai misalnya, sejak bulan lalu masih bertahan di harga Rp 65.000 per kilogram di Pasar Kotabunan, dan Rp 60.000 per kilogram di pasar Modayag.
“Hargai cabai yang merupakan kebutuhan bahan pokok masyarakat masih relatif tinggi selama Juli dan Agustus ini,” kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Boltim, Norma Linggama.
Menurutnya, masih tingginya harga cabai dikarenakan besarnya permintaan konsumen akan bahan pokok tersebut.
“Sementara suplay atau pasokan dari petani berkurang. Ini faktor sehingga harga cabai di pasaran masih tinggi,” jelasnya.
Berbeda dengan cabai, harga tomat di kedua pasar tadi relatif naik.
Pada Juli 2021 harga tomat di Pasar Kotabunan Rp 8.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Modayang Rp 8.000 per kilogram.
Untuk Agustus ini, harga Tomat di kedua pasar tersebut mengalami kenaikan masing-masing senilai Rp 2.000.
Sedangkan untuk jenis rempah berupa bawang daun pada Agustus ini mengalami penurunan harga dibanding Juli lalu.
Daun bawang di Pasar Kotabunan dan Modayag dihargai Rp 5.000 per ikat.
“Penurunan harga ini karena berlimpahnya pasokan bawang daun dari petani karena masa panen,” sebut Norma.
Ale, salah satu pedagang di Pasar Kotabunan, mengaku bahwa meski harga bahan pokok dan rempah-rempah lain dinamis, tidak menurunkan minat konsumen di pasar itu.
“Untuk cabai biasa kita ambil dari petani harganya Rp 50.000 per kilogram. Makanya harga jualnya sekarang Rp 65.000. Memang harga masih tinggi tapi minat pembeli masih cukup bagus,” terang Ale, Minggu 15 Agustus 2021.
(Red)