SeputarBoltim.com – Muhammad Bayu, manager Bakso Balap 99, harus menerima kenyataan bahwa timnya tak bisa turun di arena Drag Bike C19 Muda Charaka, di Sirkuit Jalur II Tutuyan, Jumat 10 Desember 2021.
Padahal, pria asal Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), ini mengaku sudah berusaha mendaftarkan tim dragnya ke pantia baik lewat aplikasi maupun secara manual.
“Kami mendaftar lewat aplikasi tapi tidak bisa diakses. Jadi kami mendaftar manual ke panitia di Kotabunan. Kami Mengantri sejak Kamis sore pukul 16.00 Wita hingga pukul 02.00 Wita (Jumat dini hari) tapi tidak berhasil terdaftar,” kata Bayu kepada wartawan, pukul 10.00 WITA, Jumat 10 Desember 2021.
Bayu mengaku sudah lama mempersiapkan timnya berkompetisi di drag bike Boltim namun akhirnya hanya berujung kekecewaan.
“Sangat kecewa. Kita sudah jauh hari mempersiapkan ikut di drag Boltim ini,” sebutnya.
Bakso Balap 99 ini rencananya akan mendaftar di kualifikasi motor utama untuk kelas bebek 130 CC, Sport 155 2 CC dan matic 200 CC.
“Ada delapan motor dan lima joki yang sudah kami siapkan ikut drag. Tapi, ya, tidak bisa (ikut drag karena tidak terdaftar),” pungkas Bayu.
Gagal jadi peserta, Bayu dan timnya terpaksa hanya bisa mendengar bising kenalpot racing peserta drag bike dari luar sirkuit balap.
(Red)
