SeputarBoltim.com – Dua santri Pondok Pesantren Miftakhul Khoir Tebuireng VII Buyat, Kecamatan Kotabunan, Wahyu P Paputungan dan Shafiqul I Modeong, telah mengharumkan nama Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di kompetisi Cipta Lagu Santri 2021 yang diselenggarakan TVNU.
Lagu ciptaan kedua berjudul Majulah Santri Indonesia berhasil masuk dalam 9 besar nominasi lagu terbaik pada ajang tersebut.
Lagu ciptaan kedua santri yang kini duduk di kelas 9 ini mampu menyisihkan hampir 200 peserta pada kompetisi yang digelar dalam rangka peringatan Hari Santri tahun 2021 ini.
Meski tak berhasil keluar sebagai juara di ajang itu, namun Wahyu dan Shafiqul mengaku tetap bangga.
Sebab karya mereka sudah berhasil diikutkan dalam kompetisi kelas nasional dan masuk dalam 9 besar terbaik.
“Kami bersyukur sudah masuk sembilan besar meski belum juara tahun ini,” ujar Wahyu dan Shafiqul.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftakhul Khoir Tebuireng VII Buyat, Kyai Abdurrahman Modeong, mengaku bangga dengan pencapaian prestasi kedua santrinya itu.
Menurutnya, masuk nominasi 9 besar di Kompetisi Cipta Lagu Santri 2021 merupakan hasil terbaik.
“Dan mereka menjadi satu-satunya santri dari wilayah Sulawesi yang lolos sampai 9 besar. Alhamdulillah,” sebut Kyai Abdurrahman, Sabtu 23 Oktober 2021.
Sekedar informasi, Kompetisi Cipta Lagu Santri 2021 diselenggarakan oleh TVNU bekerjasama dengan Lesbumi PBNU, RMI PBNU, NU Online dan Majalah Risalah.
Dari tayangan cannel YouTube TVNU, diumumkan juara pertama kompetisi ini diraih oleh Mahmud Irsyada dari Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Lumajang, Jawa Timur, dengan lagu ciptaanya yang berjudul Santri Penjaga NKRI.
Juara kedua diraih oleh Jenita Nurahma Aulia dari Pondok Pesantren Bustanul Mansyuriyah, Pekalongan, Jawa Tengah, dengan lagu berjudul Cahaya Nusantara.
Dan juara ketiga diraih oleh Irma Nur Fiani dari Pondok Pesantren Sabilurrosad, Malang, Jawa Timur, dengan lagu berjudul Hari Santri.
(Red)
