Buka Dini Hari, Tutup Siang Hari: SPBU Tutuyan Dijuluki Paniki

SPBU di Desa Tutuyan ini dijuluki SPBU Paniki sebab ditenggarai lebih sering buka pada tengah malam hingga dini hari dan tutup di siang hari. Tampak SPBU ditutup pada hari Jumat 26 Nopember 2021.

SeputarBoltim.com – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, terus mendapat sorotan warga.

SPBU ini ditenggarai hanya beroperasi pada dini hari, kemudian tutup pada siang hari.

Bacaan Lainnya

“Mereka (SPBU Tutuyan) melayani galon pada dini hari. Stok dihabiskan sehingga tak ada yang mereka jual pada siang hari. Mereka beroperasi sama seperti Paniki (kelelawar),” ketus warga.

Kata sumber, semua jenis BBM yang tersedia di SPBU tersebut ludes hanya dalam beberapa jam saja.

Kritik terhadap SPBU tersebut juga datang dari Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI).

Mereka meminta pihak berwenang mengevaluasi SPBU tersebut karena hanya menjadi ladang bisnis pihak-pihak tertentu.

“Kita punya SPBU tapi masyarakat kesulitan mendapatkan BBM. Ini sangat miris. Kami mengendus bahwa praktik penyaluran BBM ke penampung di SPBU Tutuyan sudah berlangsung cukup lama,” kata Andy J Riyadhy, Direktur Dewan Pimpinan Nasional LAKRI, Jumat 26 Nopember 2021.

Terkait keluhan masyarakat ini, pihak SPBU belum memberikan tanggapan.

Wartawan telah berupaya mendatangi kantor SPBU tersebut pada Jumat pukul 15.00 Wita namun tak seorang pun pegawai SPBU berada di sana.

Tampak dari depan, pintu masuk dihalau pagar sebagai penanda SPBU kehabisan stok dan tak melayani pengisian BBM.

(Red)

Pos terkait