Seputarboltim.com – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur memerlukan penambahan tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana (KB).
Menurut Kepala Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan Penyuluh Lapangan KB dan Kader KB, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Boltim, Sri Astuti Palada, saat ini dinasnya hanya memiliki 5 tenaga penyuluh KB berstatus ASN dan 7 non ASN.
“Yang tenaga penyuluh lapanga berstatus ASN bertugas selain di Kecamatan Tutuyan dan Nuangan,” ujar Sri Astuti, Rabu 30 Juni 2021.
Sedangkan untuk tenaga penyuluh non ASN, lanjutnya, tersebar di tujuh kecamatan. “Gaji mereka ditanggulangi oleh bantuan operasional bidang KB,” ungkapnya.
Guna menutupi kekurangan personil penyuluh lapangan di Kabupaten Boltim, Dinas PPKB telah mengusulkan ke pusat untuk penambahan 9 tenaga penyuluh lapangan.
“Pengusulan (9 tenaga penyuluh) sudah diajukan ke pusat dan kami meminta backup dari DPRD,” tambah Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga, Dinas PPKB Boltim, Kartini Djaman.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Boltim Reevy Lengkong, meyakinkan bahwa pihak dewan akan menindaklanjuti permintaan Dinas PPKB Boltim terkait dengan kebutuhan personil penyuluh KB tersebut.
“Ini sangat penting dan kami pun akan memperjuangkan di pusat agar permintaan tambahan tenaga lapangan penyuluh KB di Boltm ditambah sesuai kebutuhan yang ada,” ujar Reevy.
(Red)
