SeputarBoltim.com – Pemasangan baliho Ketua Umum Partai Golkar di sejumlah titik di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tanpa pemberitahuan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
“Coba koordinasi dengan Satpol PP. Yang jelas (pemasangan baliho bergambar Airlangga Hartato) tidak ada pemberitahuan ke kesbangpol,” kata Kepala Badan Kesbangpol Boltim, Hendra Tangel, Rabu 25 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, baliho yang diduga promosi Capres 2024 ini kemungkinan merupakan bentuk reklame yang ijinnya diurus di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Kalau baliho dalam bentuk reklame ijinnya ke DPMPTSP karena ada retribusi yang harus didibayarkan. Mungkin (baliho) ini dianggap reklame jadi (pengurusannya) ke perizinan,” ungkapnya.
Di Kesbangpol sendiri, lanjutnya, pemberitahuan konten baliho semacam itu kecuali sudah masuk tahapan pesta demokrasi.
“Kecuali sudah masuk tahapan Pemilu atau Pemilukada,” tambahnya.
Kepala Dinas Satpol PP Boltim Saifudin Mokoagow mengaku belum mendapat rekomendasi dari Kesbangpol terkait baliho-baliho yang tidak berijin di daerah Boltim.
“Harusnya Kesbangpol memberitahukan ke kita bahwa ada beberapa baliho yang tidak berijin atau tidak melapor, supaya kita akan turun tindaki,” sebut Saifudin.
Diketahui bahwa baliho dengan gambar Ketum Golkar Airlangga Hartato terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Boltim sejak Juli 2021.
Baliho tersebut dipasang oleh Ketua DPD II Partai Golkar Boltim Rolia Mamonto.
Rolia sendiri belum menanggapi konfirmasi seputarboltim.com terkait pemasangan baliho yang diduga tanpa pemberitahuan ke Kesbangpol Boltim tersebut.
Pada Juli 2021 lalu, Rolia pernah mengatakan bahwa tujuan pemasangan baliho ini untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartato jelang Pemilu 2024, sesuai hasil Rapimnas partainya.
(Red)