Amalia Landjar Urai Pentingnya Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Amalia RS Landjar SKM MKM menjadi pemateri pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar oleh Anggota DPRD Provinsi Sulut Nursiwin Y Dunggio SAP, di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kamis (30/6/2022).

SeputarBoltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Nursiwin Y Dunggio SPA membuka acara sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada (30/6/2022).

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan, para Sangadi serta puluhan perwakilan masyarakat ini menghadirkan narasumber tokoh pemuda Boltim, Amalia RS Landjar SKM MKM.

Bacaan Lainnya

Dalam pemaparannya, Amalia menjelaskan tentang pentingnya pemahaman Wawasan Kebangsaan bagi masyarakat, terutama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

“Pemahaman atas wawasan kebangsaan ini menentukan bagaimana seseorang atau kelompok orang bertindak dan bertingkah laku sebagai seorang warga negara dalam suatu bangsa,” kata Amalia RS Landjar SKM MKM.

Staf khusus Bupati Boltim ini juga menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan merupakan konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah meliputi tanah, air, udara dan segala yang terkandung di dalamnya secara tidak terpisahkan.

Selain itu, Amalia juga menekankan agar pemahaman wawasan kebangsaan secara kontinu terus disosialisasikan kepada warga masyarakat. Ini untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air agar tidak memudar.

“Setiap pribadi kita harus memahami pentingnya wawasan kebangsaan. Kita harus perperan untuk memberikan pemahaman yang sama kepada orang-orang di sekitar kita, keluarga kita, dan kepada siapapun warga negara Indonesia. Agar setiap kita sesama putra-putri bangsa memiliki pandangan yang sama terhadap bangsa dan tanah air kita, Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sulut Nursiwin Y Dunggio SAP berharap para peserta sosialisasi yang terdiri dari unsur Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, wartawan dan warga masyarakat, dapat menyosialisasikan wawasan kebangsaan kepada khalayak.

“Para Sangadi (kepala desa) dan Pemerintah Kecamatan perlu menjelaskan konsep dan makna wawasan kebangsaan kepada warga masyarakat di tiap penyelenggaraan hajatan atau acara warga. Agar pesan-pesan ini tersampaikan kepada mereka,” pintanya.

Sekedar diinformasikan bahwa kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini difasilitasi oleh Sekretariat DPRD Provinsi Sulut.

 

(Red)

Pos terkait